Share

Bab 387

Setelah mengatakan itu, Hengky berdiri dan hendak pergi.

Winda cepat-cepat meraih lengan pria itu. Suaranya masih lirih seperti belum sepenuhnya terjaga. “Mau kemana?”

Hengky berkata dengan tenang, “Kembali ke kamar tamu.”

Tentu saja Winda tidak bisa membiarkan Hengky pergi begitu saja. Dia menggenggam lengan pria itu dengan lebih erat dan berkata dengan manja, “Tidur saja di sini, oke?”

Ada antisipasi yang besar dalam nada bicaranya.

Awalnya, Hengky ingin menolak, tapi entah kenapa bayangan Winda yang mendorongnya menjauh dan melindunginya tanpa ragu ketika pot bunga itu jatuh terlintas di benaknya. Kata-kata penolakan itu pun berubah menjadi “oke”.

Winda tampak kaget mendengar Hengky setuju untuk tinggal. Dia melepaskan lengan Hengky dan bergeser masuk ke dalam untuk memberikan ruang agar Hengky bisa tidur.

Hengky mengulurkan tangan dan menyalakan lampu malam, melepas jasnya, berbalik badan dan masuk ke kamar mandi.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara air di kamar mandi.

Winda se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status