Share

Bab 390

Winda menoleh untuk menatap pria itu dan berkata, “Terima kasih.”

Lalu, dia menarik tangannya dan melangkah ke samping.

Melihat Winda yang sengaja menjauhkan diri, Martin menyipitkan matanya dan mengambil barang yang dibawanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu berkata dengan datar, “Kakimu terluka, jadi sebaiknya kamu berhati-hati.”

Winda agak kaget, tak menyangka Martin akan memperhatikan dengan begitu detail. Padahal, cedera di kakinya sudah jauh lebih baik sekarang. Kalau dia berjalan pelan-pelan dan orang-orang tidak memperhatikan, tidak akan ada yang tahu.

Martin memalingkan pandangannya dan berkata dengan lembut, “Ayo.”

Winda mengangguk dan mengikuti pria itu masuk ke dalam vila.

Setelah berjalan cukup jauh, Winda sadar bahwa Martin sudah sangat familiar dengan tempat itu. Pria itu tidak perlu dibimbing masuk lagi, sudah bersikap seperti pemilik vila itu.

Dia tidak bisa menahan perasaan aneh di hatinya. Dia bertanya, “Apa kamu sering datang ke sini?”

Martin, yang berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status