Share

Bab 272

Perempuan itu berani membawa lelaki itu ke rumah mereka. Benar-benar kurang ajar!

Yanti melihat raut Hengky dengan rasa puas di hati. Dia kembali menuangkan minyak di atas kobaran api, “Saya juga nggak menyangka. Hari ini Non Winda sakit sampai nggak bisa bangun dari kasur, begitu Jefri datang dia langsung sembuh. Siang harinya dia bahkan nggak bisa makan, sekarang justru bisa jalan-jalan keluar. Pak Jefri ini lebih ampuh dari obat apa pun.”

Hengky mengepalkan telapak tangannya. Dia melangkah ke arah vas bunga yang ada di lantai dan menendangnya hingga pecah dan hancur berantakan. Emosi di hatinya sudah mencapai batas maksimal. Hengky memegang pegangan tangga dan melayangkan kepalannya pada pegangan tangga tersebut.

Apakah Jefri begitu penting bagi perempuan itu? Sakit pun dia bangun demi bertemu dengan lelaki itu. Lalu dia bagaimana? Kalimat yang diucapkan oleh Winda beberapa hari ini apa artinya?

Bi Citra terkejut karena suara pecahan vas bunga dan bergegas berjalan keluar dari dapur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status