Share

Bab 233

Langkah Hengky terhenti. Dia tiba-tiba langsung berbalik badan dan menatap Winda ssambil mengerutkan keningnya.

“Omong kosong apa yang kamu bicarakan?”

Winda melipat kedua tangannya di belakang punggung, menatap mata Hengky sambil tersenyum, lalu berjalan menghampiri pria itu.

Dia kemudian berjinjit dan mencondongkan diri ke telinga pria itu, lalu berkata dengan suara yang menggoda dan menawan, “Kalau mau tahu aku beromong kosong atau nggak, bukankah kamu harus membuktikannya pada tubuhku?”

Hengky memegang bahu Winda dengan kedua tangan dan mendorong wanita itu menjauh sambil mengerutkan kening dan berkata, “Dari siapa kamu mempelajari ini?”

Kekuatan cengkeramannya di bahu Winda berangsur-angsur meningkat. Jika Winda berani melontarkan nama pria mana pun dari mulutnya, dia akan mencekik wanita itu sampai mati.

Winda mengerang kesakitan. Hengky pun langsung meregangkan pegangannya sedikit. Mata Winda berkilat licik, lalu dia tersenyum dan berkata, “Aku mempelajarinya di internet. Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status