Share

Bab 240

Para wartawan melihat ekspresinya yang tiba-tiba berubah masam, ragu-ragu sejenak, kemudian berkumpul di sekelilingnya.

Yuna terdorong oleh mereka. Dia mengenakan sepatu stiletto, sehingga kehilangan keseimbangan dan jatuh ke arah Hengky.

Hengky hanya meliriknya dingin. Yuna berpikir pria itu akan mengulurkan tangan untuk menangkapnya dengan cara yang sopan di depan media. Tak disangka, Hengky justru bergerak ke samping dan menyingkir saat dia terjatuh.

Pikiran Yuna tiba-tiba menjadi kosong. Kalau dia langsung jatuh ke lantai di depan banyak kamera dan reporter, hal ini akan menjadi sejarah kelam dan bahan tertawaan orang seumur hidupnya.

Namun, Hengky tampak tidak berniat untuk menangkapnya.

Yuna menutup matanya dengan putus asa, tapi rasa sakit yang dia kira akan datang tidak kunjung datang. Seseorang meraih pinggangnya dan menahannya sebelum dia jatuh.

Yuna sangat gembira, mengira Hengky tidak tega melihatnya terjatuh, tetap mengulurkan tangan untuk membantunya. Namun, saat membuka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status