Share

Bab 247

Roma merendahkan suaranya dan berkata dengan galak, “Dasar wanita jal*ng, ternyata kamu secepat itu sudah ingin merayu pria lain? Kamu bahkan nggak berkaca kamu itu pantas atau nggak melakukannya. Orang sepertimu itu, jangan bilang kamu mengira Hengky akan menyukaimu?”

Wajah Ziva tiba-tiba menjadi pucat. Seluruh tubuhnya gemetaran dan ekspresinya sangat malu.

Roma mencengkeram dagu Ziva dan memaksa wanita itu untuk menatapnya. Dia berkata dengan nada sinis, “Kamu jangan lupa bagaimana situasimu saat kamu berlutut dan meminta bantuan padaku. Aku bisa membuatmu menjalani kehidupan yang baik, dan aku juga bisa membuatmu kembali ke kehidupan lamamu. Lain kali, kalau kamu berani, coba saja melakukan apa pun yang kamu mau tanpa perintahku.”

Seluruh tubuh Ziva gemetaran melihat ekspresi kejam di wajah Roma. Dia sudah merasa putus asa dalam hati.

Dia kira nasibnya akan lebih baik setelah bertemu Roma. Namun, sejak dia menandatangani kontrak, dia ternyata masuk ke dalam perangkap lain. Dia berh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status