Share

Bab 242

Yuna terkejut mendengarnya, tapi ekspresi kaget di wajahnya sudah kembali menjadi senyuman. Meski dia tidak mengatakannya, dia merasa bahagia di dalam hati.

Hengky melakukan semua itu demi reputasi dan nama baik Winda, tapi masih ada orang yang tidak percaya. Kalau bukan demi masa depannya, dia ingin sekali melihat Winda dimaki ribuan orang karena ketahuan berbohong.

“Itu sebenarnya hanya kebetulan. Malam itu, saya dan Pak Hengky bertemu dengan seorang sutradara yang sangat penting di pesta. Pak Hengky ada minum alkohol. Dia menelepon Pak Santo dan meminta pria itu untuk menjemputnya. Mungkin kebetulan bertemu dengan Winda saat itu, jadi kelihatannya seperti masuk bersama.”

“Kalau gaun itu, semua orang pasti tahu kalau aku pernah menjadi brand ambassador untuk merek ini sebelumnya. Meski kontraknya nggak diperpanjang, aku tetap akan membeli produk baru mereka. Mungkin Winda melihat aku terlihat cantik memakai gaun itu, jadi dia juga membelinya.”

Dengan kata lain, Winda menirunya.

Hal s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status