Share

Bab 236

Winda menatap Hengky sambil tersenyum dan menyesap anggur merahnya.

Hengky menatapnya beberapa detik, lalu tiba-tiba mengangkat tangannya, mengangkat kepalanya dan meneguk anggur merah di gelasnya sampai habis.

Winda terdiam sejenak dan menatapnya, sementara Hengky menyeka mulutnya dengan serbet, lalu berdiri.

“Aku sudah selesai makan. Kamu pelan-pelan saja makannya.”

Setelah berkata begitu, Hengky berbalik badan dan berjalan kembali ke dalam rumah.

Jari-jari Winda yang memegang gelas wine perlahan mengencangkan genggamannya. Wajahnya yang tadinya cerah menjadi muram.

Dia mendesah kecewa. Dia melihat makanan-makanan lezat di atas meja, tetapi tidak lagi berselera makan.

Dia pikir dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk mendekatkan hubungan mereka berdua, tapi sepertinya dia terlalu terburu-buru.

Hengky tidak kembali ke kamar tidur dan pergi ke ruang kerja sendirian.

Dia membuka sebuah buku di atas meja dan mengeluarkan foto tua yang sudah menguning.

Itu adalah foto grup yang terdiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status