Share

Bab 232

Setelah mengatakan itu, Hengky mengambil jasnya di kursi dan berjalan keluar.

Saat Santo keluar dari kantor, Hengky sudah tidak kelihatan batang hidungnya.

Lani melihatnya keluar, lalu berkata dengan nada bergosip, “Bukannya Pak Hengky ada janji untuk membicarakan kontrak dengan Pak Dennys? Dia pergi ke mana sekarang?”

“Kamu telepon Pak Dennys dan beri tahu dia, Pak Hengky tiba-tiba ada urusan mendadak, jadi ganti lain hari.”

Lani tertegun sejenak, lalu matanya semakin berbinar karena ingin bergosip. “Pak Hengky selalu serius dalam bekerja. Ada urusan mendadak apa, sampai membuatnya meninggalkan pekerjaannya dan pergi?”

Santo merentangkan tangannya dan berkata sambil tersenyum, “Mungkin akan pulang untuk makan malam bersama istrinya.”

Lani tercengang. Urusan mendadak apanya itu?

Santo meliriknya sekilas, tetapi tidak menjelaskan apa pun.

Lani tidak mengerti betapa susahnya Pak Hengky mendapatkan makan malam ini. Dia tahu. Setelah Pak Hengky dan Bu Winda menikah, jangankan memasak untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status