Share

Bab 212

Orang-orang mulai bergegas keluar dari ruang rapat, tapi Julia tetap di sana.

“Pak, tadi siapa yang telpon? Kok jadi berubah pikiran?” Julia bertanya dengan rasa penasaran.

Ivan melirik Julia dengan wajah yang tampak kesal. “Siapa lagi kalau bukan tokoh utama dari masalah kali ini, Pak Hengky kita ini.”

Julia mendekatkan kursinya ke Ivan dan bertanya dengan suara pelan, “Dia bilang apa?”

“Nggak banyak. Cuma bilang setengah jam lagi dia akan ke kantor, mau ketemu.”

Ivan tidak menyangka Hengky akan meneleponnya. Biasanya Pak Hengky ini lebih suka menyelesaikan masalah dengan cepat tanpa banyak drama. Lagipula, isu ini tidak terlalu berdampak besar bagi dia. Jikapun sampai tersebar, paling Pak Hengky hanya akan dianggap playboy. Bukan masalah besar, ‘kan?

Namun beda ceritanya bagi Winda. Jika sampai kabar ini terbukti, tidak cuma karirnya di dunia hiburan yang terancam, tapi fansnya Martin juga tidak akan memaafkannya.

Julia tampak ragu sejenak, kemudian berkata dengan nada penuh spekulas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status