Share

Bab 219

Setelah menghela napas, Julia teringat sesuatu lagi. Dengan ragu, dia bertanya, "Tapi, kalau kamu sudah nikah sama Hengky lebih dari dua tahun, kenapa dulu sama Jefri ...."

Winda tampak canggung, sejenak dia tidak tahu harus menjawab apa.

Melihat reaksi Winda, Julia segera berkata, "Ya sudah deh, nggak usah dijawab. Tapi soal kamu menikah, aku harus kasih tau ke Pak Ivan. Apa pun itu, kamu harus punya solusi untuk masalah ini. Nggak bisa terus-terusan dihindari atau dibuat seolah-olah nggak ada apa-apa. Bisa-bisa nama baikmu rusak. Kalau nggak karena kamu sama Martin sekarang …."

Julia melirik Winda dan kemudian mengecek jamnya, lalu bangkit dari duduk, "Kayaknya Pak Ivan sudah selesai ngobrol sama Pak Hengky. Aku mau ke sana dulu, kamu tunggu di sini, ya, jangan ke mana-mana."

Winda dengan mata berbinar bertanya, "Dia ada di kantor?"

"Dengar dia ada di sini saja senang amat. Sudah beberapa tahun juga nikahnya, masih nggak bosan?" goda Julia sambil tersenyum.

Winda menatap Julia, matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status