Share

Bab 213

Hengky menatap Ivan tanpa ekspresi, lalu berkata dengan suara yang datar, "Apa rencana yang udah disiapin PR kalian?"

Sebelum Ivan dapat menjawab, tiba-tiba di benaknya muncul ucapan Julia, membuatnya merasa tidak nyaman.

Dengan sedikit keberatan, Ivan kemudian mengungkapkan dengan jujur rencana yang telah dibahas di perusahaan kepada Hengky.

Ketika Hengky mendengar bagian "agar Martin mengeluarkan pernyataan di sosmed bahwa semalam ia bersama Winda", sorot matanya menjadi lebih tajam, dengan aura mengancam.

Hengky dengan ritmis mengetuk meja dengan jarinya, mempengaruhi denyut jantung Ivan yang berdegup kencang. Melihat ekspresi Hengky yang semakin serius, Ivan mengusap keringat di dahinya.

"Pak Hengky, ada yang 'kurang pas' dengan rencana ini?" tanyanya.

"Kamu sudah diskusi dengan Winda?" Hengky bertanya dengan nada penuh pertanyaan, ekspresinya tetap sulit ditebak.

Pertanyaan ini membawa banyak pemikiran di pikiran Ivan, terutama mengenai komentar Julia sebelumnya. Mungkinkah ada hu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status