Share

Bab 198

Winda mungkin tidak akan bisa mencintai laki-laki lain setelah melihat ketulusan cinta seorang Hengky yang rela mati demi Winda tepat sebelum Winda mati. Sekarang di hatinya hanya ada Hengky seorang. Namun, Hengky tidak mau mempercayainya.

Hati Hengky terasa sakit ketika melihat wajah sedih Winda. Namun, raut wajahnya tetap dingin dan tidak berubah sedikit pun.

“Winda, jangan coba-coba menipuku. Kamu harus bersikap jujur kalau mau dia selamat! Kamu ngerti, kan?” ancam Hengky dengan tatapan mata dingin.

Winda tiba-tiba menundukkan kepalanya lalu tersenyum. Kemudian dia memegang wajah Hengky dan mencium bibirnya sambil berjinjit.

Ciuman lembut di bibirnya menghalangi semua kata-kata yang akan dilontarkan oleh Hengky. Dia membuka matanya lebar-lebar dan memandang Winda dengan jantung yang berdetak sangat cepat. Dia tidak suka ketika dirinya tidak bisa mengendalikan perasaannya sendiri.

Hengky mendorong Winda sampai perempuan itu jatuh ke atas kasur yang empuk. Hengky menggunakan sedik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status