Share

Bab 205

Suara gadis itu menyayat telinga, membuat Winda merasa sakit kepala, pandangan menjadi kabur. Saat ia membuka mata kembali, adegan seketika berubah.

Luna hilang, di sekitar tercium bau bensin. Lidah-lidah api seolah ingin melahap segalanya, semakin berkobar. Winda terjatuh lemas di tanah hingga kemudian dia melihat seseorang nekat masuk ke dalam kobaran api.

"Hengky …," gumam Winda.

Saat kesadarannya mulai pudar, ia merasakan Hengky memeluknya dalam dekapan tubuh Hengky. Tubuh Hengky sudah terbakar, tapi Hengky seakan tidak merasakannya dan semakin menggenggam erat tubuh Winda.

Sebelum kehilangan kesadaran sepenuhnya, ia melihat balok-balok tumbang, dan Hengky berbisik di telinganya, "Jangan takut, aku di sini bersamamu ...."

Suara lelaki itu, penuh kelembutan yang tak pernah Winda dengar sebelumnya.

Winda membuka mata sekali lagi, tapi hanya melihat kegelapan. Hanya tempatnya berdiri saat itu yang bersinar.

Dalam kegelapan, Hengky perlahan berjalan ke arah cahaya. Winda tersenyum. Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status