Share

Bab 163

Terlebih lagi, masalah sudah terjadi. Sekalipun Hengky dan Winda bercerai sekarang, itu juga tidak akan menghilangkan fakta kalau mereka telah kehilangan muka.

Winda menatap Adi dengan ekspresi tegang. Dia sama sekali tidak menyadari tangannya yang memegang Hengky sedang gemetar. Sedangkan Hengky bersandar di kursi dan samar-samar melirik Winda sekilas.

Setelah terdiam beberapa saat, Adi menatap Winda dan berkata, “Kalau kamu ingin tetap jadi bagian dari keluarga Pranoto, kamu harus berjanji akan memutuskan hubungan dengan orang-orang itu sepenuhnya. Keluarga Pranoto nggak bisa terima menantu yang akan menodai reputasi keluarga!”

Winda spontan menghela napas lega. Dia pun langsung berjanji pada Adi, “Kakek, aku janji akan selalu setia pada Hengky, hal seperti itu nggak akan pernah terjadi lagi.”

Adi menganggukkan kepala, tapi Dita langsung menyindir, “Pa, Papa percaya dengan janji-janjinya? Perempuan seperti dia sama sekali nggak pantas jadi istri Hengky.”

Sekar juga menatap Winda deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status