Share

168. Dewa Pengemis Sakti

Rawindra tetap mengejar pengemis cantik yang telah mencuri kantong uangnya sampai ke pinggiran kota Sanghyang Widi yaitu Hutan Bambu setelah melewati hadangan Pengemis Tongkat Bambu dengan ilmu kultivasi kunonya yang membuat anggota pengemis berpakaian hijau ini tidak jadi mengejarnya.

"Kembali kau, pengemis licik!" seru Rawindra. Pengemis cantik bertubuh ramping ini tidak menghiraukan teriakan Rawindra dan berpaling sambil mengejeknya. "Tangkap aku kalau bisa!"

Wajah pengemis cantik yang tampak kotor ini semakin membuat Rawindra penasaran dan terus mengejarnya.

Tiba-tiba langkah Rawindra terhenti saat melihat pria yang sudah setengah abad umurnya dengan rambut putih dan pakaiannya yang compang camping menghadang jalannya sementara pengemis cantik yang bertubuh mungil ini bersembunyi di belakangnya.

Rawindra tahu dia bertemu sosok yang sakti. "Salam hormat! Aku sedang berbicara dengan siapa?" tanyanya.

"Ini anak muda yang hendak memaksamu melakukan hubungan intim?" tanya kakek tua ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status