Share

171. Keributan di Lembah Kahyangan

"Hahaha! Aku senang punya menantu sepertimu, Rawindra! Kamu sangat pantas untuk mendampingi putriku! Bahkan kamu bisa memimpin Alam Dewa ini terutama Kota Sanghyang Widi!" kata Dewabrata sambil menepuk punggung Rawindra.

Kalista tersenyum malu mendengar ucapan ayahnya. Tidak salah pilihannya terhadap rawindra karena ayahnya juga menyukai pemuda ini.

"Terima kasih ayah mertua, tapi aku harus pulang dahulu ke Desa Matahari di Alam Manusia untuk menemui kakekku! Aku sudah menikah dua kali tanpa persetujuan kakekku!" ujar rawindra.

"Kamu sudah pernah menikah?" tanya Dewabrata.

"Bukan sudah menikah tapi masih menikah, ayah mertua! Aku baru menikah beberapa hari lalu sebelum menikah lagi dengan Kalista!" kata Rawindra dengan jujur.

Kalista yang khawatir ayahnya marah, berusaha menengahi percakapan yang mungkin akan mengarah ke pertengkaran. "Ayah ... aku sudah tahu dari awal saat menikah dengan Kanda Rawindra! Jadi, jangan marah sama dia ya!" bujuk Kalista.

Mendengar permintaan anak gadis s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status