Share

Bab 38

Junaidi berkata dengan nada menyesal, "Maafkan pamanmu yang nggak berguna ini. Kalau aku menjadi pejabat, aku pasti bisa menjagamu di perjalanan kali ini."

Keluarga Ranggau menjalankan bisnis selama beberapa generasi. Mereka kaya, tetapi tidak punya kuasa. Pebisnis seperti mereka memiliki status terendah di kalangan masyarakat.

Justru karena itu, Wahyu dan Sri menikahkan putri mereka dengan seorang adipati, berharap putri mereka bisa menjalani kehidupan mewah tanpa kekhawatiran apa pun. Siapa sangka, adipati itu ternyata pria berengsek. Dia menyiksa ibu Maudy sampai meninggal.

Maudy segera menghibur mereka, "Paman, jangan menyalahkan diri sendiri. Aku cuma diasingkan, bukan mau dibunuh. Setelah tiba di Ningguta, aku pasti akan mengirim surat kepada kalian. Kalau masih ada kesempatan untuk berkumpul, aku akan membalas budi kalian."

Begitu mendengarnya, mata semua orang memerah dan berkaca-kaca. Mereka berlinang air mata. Apabila memungkinkan, mereka tentu ingin Maudy tinggal di Provinsi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status