Share

Bab 31

Sejak berangkat pagi tadi, Ammar sangat diam. Dia bahkan belum melontarkan sepatah kata pun sampai sekarang. Nirina yang biasanya tidak peduli juga menyadari kejanggalan ini.

"Kak, kamu kenapa? Apa ada lukamu yang sakit?" tanya Nirina. Ammar tidak merespons. Dia masih memikirkan perceraian yang diungkit oleh Maudy semalam.

Ketika melihat Maudy kembali, Ammar langsung memalingkan wajah karena tidak ingin Maudy mengetahui kekesalannya.

Tanpa diduga, Maudy ternyata mendengar ucapan Nirina. Dia segera menghampiri dan hendak membuka baju Ammar untuk memeriksa. "Biar kuperiksa."

"Nggak usah." Ammar langsung menahan tangan Maudy. Ketika bertatapan dengan tatapan Maudy yang kebingungan, Ammar merasa canggung. Dia menambahkan, "Pria dan wanita harus menjaga jarak. Lain kali aku akan mengoleskan obatku sendiri."

Begitu melontarkan ucapan ini, Ammar seketika menyesal. Entah kenapa dia bisa mengatakan hal semacam itu. Dia pun menatap Maudy, berharap Maudy menolak permintaannya.

Alhasil, Maudy term
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status