Share

Bab 2529

"Sobat, aku cukup terkenal, tapi cuma di kampung halamanku. Kalaupun aku memberi tahu namaku, kalian nggak mungkin kenal. Untuk apa aku memberi tahu kalian?" Wira tersenyum. Dia sama sekali tidak terlihat marah.

Setelah mendengar ucapan Wira, Agha hanya bisa berdiri di belakangnya sambil melipat lengan di depan dada. Ada Wira di sini. Lebih baik biar Wira yang mengatasi semuanya.

Agha hanya penasaran ada harta karun sehebat apa di dalam Vila Jati ini. Sisanya bukan urusannya.

Kedua pengawal itu pun terkekeh-kekeh. Salah satunya berkata dengan kesal, "Rupanya kamu punya kesadaran diri juga. Di sini bukan rumahmu. Kamu nggak bisa bertindak semena-mena di sini. Kalau nggak, kami akan membuatmu menyesal telah datang ke dunia ini."

Sombong sekali! Wira makin penasaran dengan Vila Jati. Sebenarnya apa keistimewaan tempat ini?

"Apa aku boleh masuk untuk lihat? Adikku ini punya tenaga besar. Dia berambisi menjadi pahlawan negara. Aku ingin mencarikan senjata yang cocok untuknya."

"Dengar-denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status