Share

Bab 2530

"Kalau kamu nggak bisa berubah, apa perlu kubantu?" Wira tersenyum. "Kelak aku akan memberimu tugas. Kita lihat kamu berani melawanku nggak. Kalau kamu masih nggak bisa berubah, aku akan menugaskanmu menjadi sipir. Kamu akan berjaga di penjara setiap hari."

Agha mencebik dan tidak melontarkan sepatah kata pun. Bagaimana bisa kakaknya ini bersikap begitu kejam padanya? Namun, memang hanya Wira yang bisa membuat Agha takut.

Ketika kedua bersaudara itu masih mengobrol, pengawal yang tadinya masuk akhirnya keluar. Dia berujar dengan nada datar, "Majikanku bersedia menemui kalian. Tapi, sebelum masuk, kalian harus digeledah dulu."

"Digeledah?" Agha mengernyit dan bertanya, "Atas dasar apa?"

"Ini aturan Vila Jati. Siapa pun yang datang harus digeledah. Nggak boleh ada yang membawa senjata masuk. Kalau kalian menolak, silakan pergi dari sini," jelas pengawal itu.

"Karena ini aturan mereka, kita turuti saja," ucap Wira. Agha pun terpaksa mengangkat kedua tangannya untuk digeledah.

Segera, peng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status