Share

Bab 2536

Kekuatan Agha memang luar biasa, tetapi Fadela juga tidak takut karena ini adalah Vila Jati dan penuh dengan orang-orang Keluarga Jati. Apalagi mereka semua adalah ahli yang telah dilatih dengan biaya besar, melawan seorang Agha tidak berarti apa-apa. Jika benar-benar terjadi pertarungan, belum tentu mereka yang dirugikan.

"Kak Wira, kamu istirahat di sini dulu, beri aku waktu 30 menit. Aku akan menghajar semua pecundang ini, lalu kita pergi dari sini," kata Agha sambil langsung mengangkat Palu Delapan Permata.

Senjata ilahi itu didapatkan dengan susah payah, Agha tentu saja harus memanfaatkannya. Dia ingin melihat seberapa kuat kekuatan palu itu. Setelah selesai berbicara, Agha langsung menerjang ke arah kerumunan dan menyerang terlebih dahulu.

Fadela dan yang lainnya tidak menyangka Agha ternyata begitu nekat. Benar-benar gila!

"Maju!" perintah Fadela sambil melambaikan tangan, lalu para bawahan pun segera menyerang Agha.

Dalam sekejap, kedua belah pihak saling bertarung. Namun, hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status