Share

Bab 2543

Saat ini, Wira dan Agha sedang berdiri di luar Restoran Semiyang.

Dikarenakan penampilan Agha yang aneh, dia menarik perhatian banyak orang. Dia memegang sepasang palu yang begitu besar sambil berjalan di jalanan, tentu saja banyak orang yang menatapnya. Beberapa pejalan kaki bahkan berkomentar dan mulai menebak identitasnya.

Namun, sebagian besar orang mengira Agha adalah seorang pesulap. Menurut mereka, jika palu itu benar-benar terbuat dari logam padat, palu itu akan sangat berat dan tidak mungkin bisa diangkat oleh orang biasa. Namun, mereka tidak tahu, sebenarnya palu itu adalah harta langka yang lebih berat daripada lima puluhan kilogram palu besi biasa.

"Tuan-tuan, ada yang bisa aku bantu?" Seorang pelayan langsung menyambut dengan ramah begitu Wira dan Agha masuk.

Wira melihat ke sekeliling aula utama di lantai satu restoran, tetapi tidak melihat sosok Fadela. Saat hendak bertanya pada pelayan, dia melihat pria yang sebelumnya diutus Fadel untuk mengundangnya turun dari lantai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status