Share

Bab 2546

Apalagi, keringat sudah membasahi punggungnya. Tidak mungkin tidak takut. Namun, di situasi seperti ini, seseorang tidak boleh terlihat takut. Jika terus mengalah, pihak lawan akan merajalela.

Wira tidak bodoh, jadi tidak akan berbuat demikian. Namun, Fadela adalah wanita gila. Ditambah lagi keadaannya sedang tidak baik-baik saja. Entah kegilaan macam apa yang akan dilakukannya.

"Fadela, ayahmu nggak memberitahumu identitasku atau menyuruhmu jangan mengusikku?" tanya Wira dengan tidak acuh.

Fadela terkekeh-kekeh. Begitu teringat pada omongan Anang, Fadela langsung merasa kesal dan tak kuasa menyentuh wajahnya.

Selama 20 tahun ini, Anang tidak pernah main tangan dengannya. Apa pun yang terjadi, ayahnya ini paling-paling hanya akan menegurnya. Namun, kali ini ....

Demi seorang Wira, Anang menamparnya. Bagaimana mungkin Fadela bisa menerima hal ini? Hanya saja, Anang adalah ayahnya. Fadela hanya bisa melampiaskan amarahnya kepada Wira.

"Jangan sok misterius di sini. Ayahku melepaskan kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status