Share

Bab 2553

"Tuan punya pengamatan yang jeli. Pasti tahu maksud Agha, 'kan? Dia bersikap seperti itu cuma karena marah. Jangan bersikap perhitungan dengannya," bujuk Danu.

Mereka semua adalah sahabat. Danu juga tahu seperti apa hubungan Wira dengan Agha. Meskipun Wira berbicara demikian, dia pasti masih memiliki keyakinan terhadap Agha.

Agha punya keberanian besar. Jika dibandingkan dengan Danu dan lainnya, nyali Agha jelas berkali-kali lipat lebih besar dari mereka.

Meskipun Agha kurang bijaksana dalam berpikir, dia pantas berdiri di garda terdepan ataupun menjadi tangan kanan Wira.

Ketika keduanya sedang mengobrol, prajurit membawa masuk Anang dan Fadela. Begitu masuk, Anang langsung maju dan berlutut. "Tuan Wira, maaf sekali! Aku baru tahu masalahmu dengan putriku. Ini salahku. Aku nggak memberitahunya identitasmu. Makanya, situasi jadi kacau begini."

"Putriku terlalu dimanjakan selama ini. Dia sombong dan semena-mena. Kuharap kamu bisa memaafkannya. Tolong jangan bersikap perhitungan dengan or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status