Share

Bab 2561

Fadela menganggukkan kepala. "Aku sudah mengerti niatmu. Ayah, tenang saja, aku nggak akan mengecewakanmu. Vila Jati akan menjadi makin baik di tanganku, aku nggak akan menghancurkan kemuliaan yang sudah kamu ciptakan."

Anang tersenyum lega. Bisa dibilang, kali ini dia mendapat berkah dalam bencana karena putrinya akhirnya sudah dewasa.

Saat semua orang sudah tidur pulas di tengah malam, terdengar keributan di luar pintu. Wira yang awalnya sudah tidur lelap perlahan-lahan membuka mata dan melangkah ke pintu.

Baru saja keluar, Wira melihat Anang dan Fadela sedang bergegas ke luar pintu dengan panik dan ditemani banyak rombongannya. Namun, orang-orang ini adalah orang dari kediaman jenderal, bukan orang dari Keluarga Jati. Ini membuktikan kedua orang ini tidak berniat untuk melarikan diri, kemungkinan besar ada masalah di Keluarga Jati. Bahkan Agha juga berada di antara mereka.

"Apa yang terjadi?" tanya Wira.

Semua orang akhirnya berhenti, lalu Anang segera mendekati Wira dan berkata sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status