Share

Bab 113

Suara Wira terdengar sangat rendah. Setelah melihat para wanita itu, dia benar-benar murka dan ingin sekali mencabik-cabik para bandit.

Namun, orang seperti Jamal akan lebih bernilai jika dilepaskan daripada dibunuh.

"Tuan, aku nggak tertarik dengan wanita. Yang menodai mereka adalah Kak Kadir dan Kak Heru. Tapi, setelah membentuk tim baru nanti, aku pasti akan menuruti perkataan Tuan," ujar Jamal sembari menangkupkan tangannya.

Kemudian, dia langsung berjalan ke luar ruangan. Langkah kakinya tiba-tiba berhenti saat berada di luar desa.

Jamal melihat Hasan membawa Kadir yang diikat kedua tangannya. Keduanya sama-sama berjalan masuk ke Desa Tiga Harimau.

"Kak Kadir yang begitu hebat saja bisa ditangkap. Bawahan Tuan Wira memang luar biasa!" gumam Jamal.

Setelah itu, Jamal diam-diam menyelinap keluar dari desa. Begitu tiba di tempat dia menguburkan uang, dia langsung mengambilnya dan berlari turun gunung.

"Kamu yang namanya Wira? Aku kira kamu sehebat apa, ternyata hanya seorang cendekia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status