Share

Bab 112

Seorang wanita cantik tersenyum sedih seraya menjawab, "Tuan, kami sudah kehilangan kesucian. Keluarga kami mungkin lebih memilih kami mati daripada kami pulang dan membuat malu keluarga sendiri."

"Huhuhu ...." Para wanita seketika menangis dengan sedih.

Bukannya mereka tidak memiliki rumah, tetapi mereka tidak bisa pulang. Kepulangan mereka hanya akan mempermalukan keluarga.

Wira termangu melihat situasi ini.

Pada zaman ini, wanita sangat mementingkan reputasi mereka. Itu sebabnya, Wulan tidak bersedia meninggalkan suaminya meskipun sering dipukuli oleh pemilik tubuh sebelumnya.

Jika para wanita ini pulang, pasti ada banyak orang yang bergosip di belakang mereka.

Mereka masih bisa bertahan hidup saat berada di Desa Tiga Harimau. Begitu pulang, hinaan orang-orang akan membuat mereka sangat menderita.

Saat ini juga, Wira pun menyadari betapa jahatnya para bandit ini.

"Kak Wira!" Sony menatap wanita cantik itu seraya berkata dengan tidak tega, "Gimana kalau kita bawa mereka ke Dusun Darm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status