Share

Bab 110

Para bandit memang sudah ingin kabur sejak tadi. Mereka langsung berlarian dan menyerbu ke pintu belakang.

Mendengar para bandit itu kabur, Wira dan lainnya yang berada di depan pintu pun menghela napas. Mereka merasa sangat lega sekarang.

Semua orang menatap Wira dengan kagum. Setelah penjaga rahasia memberi peringatan, mereka awalnya sangat terkejut dengan rencana Wira ini. Bagaimanapun, mereka tidak mungkin sanggup berhadapan langsung dengan para bandit.

Sesudah Wira menjelaskan, mereka baru merasa masuk akal. Mereka pun hanya bisa menurutinya karena tidak punya pilihan lain.

Dilihat dari situasi sekarang, keputusan Wira lagi-lagi benar.

Herman berkata dengan cemas, "Jumlah bandit di dalam sepertinya masih banyak. Kita hanya membunuh beberapa orang barusan. Apa kakakku dan lainnya sanggup mengadang mereka semua?"

Semua orang juga mengkhawatirkan hal ini.

"Kalian harus percaya pada Paman Hasan," ujar Wira yang juga merasa cemas.

Dia awalnya cukup yakin dengan hal ini. Lagi pula, menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status