Share

Bab 96 Malam yang Manis Berakhir Kepahitan

Saat aku memandangi wajah anakku yang terlelap dan mengusap-usap lengannya, Mas Agi menggeser duduknya mendekatiku. Dia mengusap kepalaku dengan lembut membuat hatiku menghangat. Mendapatiku yang menerima sentuhannya suamiku makin berani. Dia mendekatkan wajahnya dan mencium pucuk kepalaku. Tubuhku mengejang.

Kutatap matanya yang berjarak sejengkal di sepanku.sebuah kesalahan. Mata itu mengunci pandanganku. Mata yang selalu kurindukan kini seolah ingin menenggelamkanku di dasarnya. Aku menelan ludah saat mendapati kerinduan yang sangat besar di sana. membuatku tak dapat memalingkan wajah dari mata itu.

Perlahan dia menarik kepalaku dan merengkuhnya dalam dekapan. Aku tergugu, menangis terisak di sana mencoba melarung segala luka dan kerinduan yang kupunya. Dadanya masih seperti yang kuingat, menawarkan kedamaian saat aku menenggelankan kepala di sana.

Tangan yang kini terlihat lebih kokoh itu mengusap air mataku dan berbisik lirih. “Maafkan, Mas. Maafkan semua luka yang Mas beri untu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
La, jangan lemah donk...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status