Share

Bab 101 Kemungkinan Itu

Sesuai kesepakatan dengan majikanku, aku hanya mudik sebulan. Meski hati sunguh berat tapi aku tak bisa menyalahi perjanjian itu. Melihat anak semata wayangku menangis meronta-ronta nyaris meruntuhkan pertahananku. Hatiku iba melihat dia jauh dari ibu juga ayahnya. Aku janji setelah masa kerjaku habis dua tahun akan segera pulang untuk mengasuhnya. Semoga saat itu tabunganku sudah terkumpul untuk membangun sebuah rumah.

“Pergilah, insya Allah Yusril tak akan kekurangan kasih sayang dari Ibu dan keluarga kita.” Wanita terkasihku menguatkan langkahku saat mataku taklepas dari buah hatiku.

“Titip Yusril juga Ibu ya, lin. Teteh percaya sama kamu.” Aku merangkul badan adikku yang berpostur lebih tinggi. Lina mengangguk sambil mengusap air matanya yang tak berhenti mengalir. Setelah Bapak meninggalkan kami, otomatis kami bertiga saling mengandalkan satu sama lain. Aku, Ibu, dan Lina adikku.

Aku sudah pamitan pada Mama mertua kemarin sore ditemani adikku tentu saja. Beliau memelukku erat den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
smg ga hamil , La..Agi nnt pasti nyesel deh menduakanmu, La
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status