Beranda / Pernikahan / Pergi Jadi TKW Pulang Jadi Sultanah / Bab 100 Kembali Bersama Mentor Bisnis

Share

Bab 100 Kembali Bersama Mentor Bisnis

“Lin, kamu masih libur kuliah?” Kudengar suara Ibu memanggil Lina. Aku kembali bergelung di bawah selimut sambil memeluk anakku setelah salat Subuh tadi. Rutinitas yang sama kulakukan selama beberapa hari ini. Tak ada gairah melakukan apa pun.

“Masih, Bu. Kenapa?”

“Ajak Teteh jalan-jalan. Di rumah murung terus, kasihan.”

Tak kudengar jawaban adikku, tahu-tahu dia duduk di sampingku. “Teh, katanya mau ketemu Bu Mulia. Beliau nanyain terus lho kapan kita mau kesana. Mau Lina temenin mumpung libur kuliah?”

Sebenarnya aku tak punya semangat melakukan apa pun. Tapi dari pada murung terus di rumah tak ada salahnya mengikuti ajakan Lina. Kusibakkan selimut dan memaksakan tersenyum,

“Teteh mandi dulu ya. Kamu bangunin Yusril ya.”

Setelah mandi dan sarapan rasanya lebih segar dari sebelumnya. Baru sadar kalau dari kemarin aku belum mandi. Anakku terlihat senang sekali saat tahu akan diajak jalan-jalan. Kami berangkat naik angkutan pedesaan disambung naik bis Budiman trayek Tasik-Bandung. Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status