Share

Airin, Beri Kami Ruang! (31)

Tania berjalan mendekati Airin. Dengan cepat Adrian menarik Airin ke belakang punggungnya. Perempuan itu pun nampak mendengus kesal.

“Kak Rin, ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu,” ujar Tania seraya berbalik berjalan keluar.

Adrian menatap Airin. “Kalau dia berbuat tidak baik, Kakak harus membalasnya, ya,” ujar Adrian.

“Kamu membuatku dalam masalah, Yan.” Mata Airin membulat. Laki-laki itu tersenyum. Bukankan Airin semakin terlihat menggemaskan bila bertingkah seperti itu?

Tania telah duduk di loby ruang tunggu. Wajahnya terlihat kaku. Airin mengambil tempat di hadapannya.

“Kak, kupikir sebaiknya Kak Rin pulang. Rasanya sangat tidak pantas jika Kakak menunggu Adrian, padahal jelas-jelas Adrian sudah memiliki tunangan. Lagi pula, Kakak bukan siapa-siapa Adrian lagi, kan? Jadi, aku mohon dengan amat sangat, menjauhlah dari Adrian.”

“Tania, sejauh ini, hubungan kami masih dalam batasannya, kok. Jadi, tidak ada satu hal pun yang harus kamu khawatirkan.”

“Itu, kan, menurut Kaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status