Share

Letupan Kecil yang Membakar Jiwa (30)

Adrian memarkirkan kendaraannya di halaman rumah Airin. Ia tertegun, tatkala melihat sebuah mobil terparkir di halaman rumah Airin. Yang membuatnya heran. Ia merasa tidak asing dengan mobil itu. Dengan perlahan, lelaki itu pun memasuki teras dan mendapati pintu rumah tertutup. Adrian mulai menekan bel. Pintu pun dibuka. Nampak kepala Airin menyembul dari balik pintu. Laki-laki itu agak sedikit lega, karena ia tidak perlu menunggu terlalu lama.

“Adrian…” mata Airin membulat. “Kamu pulang cepat?”

“Kenapa Kakak begitu terkejut?”

“Hmm… ada Sandy di sini,” jawab Airin terus terang.

Adrian menatap Airin yag nampak kikuk di hadapannya.

“Apa aku boleh masuk?” sindir Adrian.

Seolah sadar sedari tadi Airin hanya membuka pintu separuh, ia pun mulai membuka pintu itu lebar-lebar.

“Ma-masuklah, Yan.” Airin berdiri di sisi pintu seraya menatap Adrian, sedang yang ditatap hanya melirik sekilas lalu berlalu menuju tangga.

Airin menutup pintu lalu dengan segera mengejar Adrian. Sandy yang diam-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status