Share

Bab 47

"Astaga, bagaimana ini?"

Pada saat ini, Julian berjalan ke dapur. Saat dia mencium bau gosong, dia bertanya, "Kenapa bisa gosong?"

"Maaf, Tuan, saya silap," kata Siti.

"Bibi Siti sudah tua, ya, kenapa bahkan melakukan hal semudah ini juga bisa melakukan kesalahan?" Chelsea berjalan ke sisi Julian, tentu saja sambil merangkul lengan pria ini. "Jangan-jangan Bibi Siti nggak suka padaku ya, makanya nggak mau memasak untukku?"

Kemudian, dia melirik sekilas ke susu di tangan Winnie. Dia pun memonyongkan bibirnya dan berkata, "Ternyata Bibi Siti sibuk memanaskan susu untuk Kak Winnie ya, hingga melupakan pangsit telurku."

Siti bergegas berkata, "Bukan begitu, Nyonya sendiri yang memanaskan susu itu, sayalah yang nggak fokus."

Winnie menatap Chelsea dengan tatapan cuek dan berkata, "Chelsea, kamu benar-benar pandai bicara, ya. Aku iri, deh."

Mendengar sindiran Winnie, Chelsea menahan air matanya sambil berkata, "Kak Julian, aku juga nggak mengatai Kak Winnie, tapi dia malah menyindirku sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status