Share

42. Sebuah Keputusan

Mendengar pertanyaan itu, tubuh Yara menegang bak disambar petir. Tangannya mengepal, bergetar hebat.

“Anak siapa?” ulang Yara dengan tatapan tak percaya. “Kamu tanya ini anak siapa?”

Oliver mengembuskan napas kasar, berdiri mendekati Yara dan tersenyum sinis. “Kita baru satu kali melakukannya. Nggak mungkin kejadian malam itu membuat kamu hamil, bukan?”

Yara merasakan hatinya seperti diremas-remas, pedih dan berdarah-darah. “Lalu maksud kamu, secara nggak langsung kamu bilang kalau aku hamil anak pria lain, Oliver?” Suara Yara terdengar bergetar, air mata menumpuk di pelupuk matanya.

“Ya, kurasa begitu—“

Plak!!!

Wajah Oliver terlempar ke samping ketika sebuah tamparan keras mendarat di pipinya. Rahang Oliver mengeras.

“Kamu menamparku, Yara?” desis Oliver dengan tatapan tajam.

Yara berusaha menahan air matanya agar tidak t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
tak kita setelah denger penjelasan dokter Andre terbuka pikiran nya kok malah tambah edan Oliver, dah yara kamu pergi aja, pengorbanan mu selama ini ga di lihat, Oliver suami gemblong
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Stlh meragukan janinny Yara..skrg mnta digugurkan?!? emg suami durjana brengs*k bgt Oliver ini..sumpaah y Yara km prg aj yg jauh stlh ini g ada gunany brtahan sm laki modelan dajjal kedok gamon dr mendiang istri yg sllu dipuja²ny itu..g tw aj dy Zara g sebaik itu dr awal dptin Oliver ud main curang
goodnovel comment avatar
Ami Lee
gak ngotak lu oliver
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status