Share

50. Diam-Diam Perhatian

Yara terperangah. Mengusap wajah, lalu mengeluarkan suara setengah mendengus dan setengah tertawa sinis. “Lalu memangnya kenapa kalau kamu memiliki hak atas anak ini? Kamu jadi sesuka hati mau menggugurkannya?”

“Aku nggak akan mengugurkannya,” gumam Oliver nyaris tak terdengar, membuat Yara tersentak.

Oliver masuk begitu saja ke rumah kecil Yara hingga bahunya sedikit menyenggol bahu Yara yang berdiri di ambang pintu. Ia bisa menghidu aroma manis parfum Yara yang mengisi seisi ruangan, berbeda dengan Yara yang selama ini selalu memakai parfum beraroma lembut milik Zara—Yara yang dimanipulasi. Sekarang Oliver tahu bahwa Yara menyukai parfum beraroma manis.

“Hey, hey! Tunggu! Kenapa masuk tanpa melepas sepatu?!” protes Yara, “kamu nggak baca tulisan di depan? Ruangan ini bebas dari sepatu dan sandal, tahu? Lagian kenapa kamu tiba-tiba masuk tanpa seizin dari aku, sih?” Yara mengomel dengan ekspresi jengkel yang tak ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
lah dia takut banget Yara pergi......
goodnovel comment avatar
Dapur Embe
uda mulai klepek2 rupanya......
goodnovel comment avatar
Ami Lee
teruz pertahankan ego gengsi mu yg setinggi langit itu oliver
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status