Share

55. Terngiang-ngiang

Mendengar seruan tegas Oliver, Yara tiba-tiba terdiam. Lalu ia menunjuk lukisan yang ikut terjatuh di lantai—yang untungnya tidak rusak sama sekali.

“Aku... aku cuma mau pasang lukisan itu.”

“Kamu bisa menyuruh orang lain, kenapa harus melakukannya sendiri?!” Oliver tampak marah. “Bagaimana kalau kejadian barusan membuat kehamilanmu kenapa-kenapa?! Apa nggak bisa kamu sedikit lebih berhati-hati, Yara?!” suara Oliver terdengar naik satu oktaf.

Yara kembali terdiam, seakan-akan tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar. Bukankah ucapan Oliver barusan terdengar seperti pria itu mengkhawatirkan kehamilannya? Benarkah itu? Bolehkah Yara berbangga diri?

Namun, ia mendadak kesal karena walau bagaimanapun, Yara terjatuh akibat Oliver.

“Aku nggak akan jatuh kalau kamu nggak tiba-tiba datang dan membuatku kaget!” gerutu Yara dengan perasaan jengkel. “Kamu lihat jam, Oliver? Ini masih jam dua belas siang dan kamu sudah pulang? Lalu tiba-tiba datang ke sini. Bagaimana aku nggak kaget?”

Kali i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Lucya Kurnialin Ha
tiap hari ada aja gebrakan si oliver..udahlah oliver ngaku aja klo usth mulai suka sma yara
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kamu ga mengkhianati Zara Oliver, karena sebenarnya yg kamu suka dulu itu Yara bukan Zara
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
karna dari awal yaralah yang bikin oliver jatuh cinta. jadi kayanya meski zara bisa rebut oliver,bisa miliki raga oliver, tapi tidak dengan hatinya oliver. hatinya oliver tetep milik yara.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status