Share

49. Memiliki Hak

‘Tapi dia anakku juga, Yara!’

Kata-kata Oliver kemarin sore kembali terngiang di telinga Yara.

Karena terlalu kaget mendengar kata-kata itu bisa keluar dari mulut Oliver, Yara hanya terpaku, lidahnya terasa kelu. Dan Oliver pergi begitu saja setelah mengatakannya.

Yara merasakan hatinya campur aduk. Setelah menyuruhnya menggugurkan kandungannya, kini Oliver tiba-tiba mengklaim anak ini sebagai anaknya? Sebenarnya ada apa dengan pria itu?

“Yara, kamu nggak apa-apa?”

“Oh?” Pertanyaan Jingga—yang sesuai ucapan Oliver bahwa ibunya itu akan datang ke rumah hari ini, mengeluarkan Yara dari lamunannya. Yara mengangguk. “Aku... aku nggak apa-apa, Ma. Tadi Mama bicara apa? Maaf aku sedikit melamun barusan.”

Jingga tersenyum lembut sembari mengalihkan tatapannya dari Yara, ke arah Zio yang sedang bermain di depan mereka. Keduanya tengah duduk di sofa di ruang keluarga.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kenapa dengan Oliver, kok sekarang ngakuin anak Yara
goodnovel comment avatar
Lovelyday27
aku kok curiga klo Zio bukan anak kandungnya Oliver? tapi ntahlah... ikuti aja alur ceritanya Teh Rosa.
goodnovel comment avatar
eksa viera
diih Oliver semakin ngeseliin.. skrg udh sok²an bilang hak, kmrn kemana aja bro? siapa yg kmrn ga nerima kehadiran itu anak dan minta digugurin krn merasa mengkhianati binik munafiknya, amnesia lu heh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status