Share

202. Bagian 6

“Pedang...” desis Jin Berpipa Emas.

“Pasti dia pemuda asing yang dikatakan Jin Muka Seribu...” Jin Berpipa Emas kumpulkan seluruh kekuatannya. Dia sanggup berdiri namun sekujur tubuhnya saat itu terasa seperti dipanggang. Ujung tangannya yang buntung hangus kehitaman.

“Aku keracunan. Pedang itu pasti mengandung racun jahat! Celaka!” Jin Berpipa Emas menggembor keras lalu balikkan tubuhnya. Terhuyung-huyung kakek ini lari sekencang yang bisa dilakukannya.

 Ksatria Pengembara menyeringai. Dia putar Pedang Pilar Bumi di tangan kanannya lalu meniup. Darah Jin Berpipa Emas yang tadi masih menempel di mata Pedang serta merta sirna.

“Sebentar lagi sore akan memasuki senja. Kemana harus kubawa nenek tukang kentut ini!” Bintang memandang berkeliling sambil berpikir-pikir.

Tiba-tiba secara aneh, seolah mengetahui apa yang dipikirkan Bintang, si nenek buka matanya sedikit. Dari mulutnya keluar suara perlaha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status