Share

202. Bagian 9

“Muridku,” tiba-tiba sang Jin Tanpa Bentuk Tanpa Ujud keluarkan suara kembali. “Aku gembira kau telah mengalami kesembuhan. Kegembiraanku malah bertambah karena kau tahu siapa dan di mana beradanya suamimu yang bernama Pasedayu itu. Sewaktu kau pingsan tadi aku telah berkata pada pemuda asing ini yang ternyata adalah seorang baik-baik. Aku berkata padanya bahwa dia berjodoh dengan diriku...”

Sampai di situ Bintang cepat dekati Ruhpingitan dan berbisik. “Nek, gurumu ini laki-laki atau perempuan?”

“Aku sendiri tidak tahu! Mengapa kau bertanya...?”

“Aku khawatir dia mau minta kawin dengan aku!” jawab Bintang.

“Gila kau! Betapa lancangnya mulutmu!” kata si nenek sambil delikkan mata.

Saat itu goa dipenuhi suara tawa Jin Tanpa Bentuk Tanpa Ujud. “Anak muda, bicara soal jodoh bukan berarti selalu menyangkut perkawinan. Ketika aku melihat Pedang yang kau pergunakan untuk menolon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status