Share

202. Bagian 12

"Apa yang ada dalam benakmu?" tanya Ruhpingitan.

"Sebenarnya ada sesuatu yang aku ingin minta padamu."

"Tunggu! Aku Ingat! Kau past! meminta Sendok Pemasung Nasib yang pernah kujanjikan padamu! Janjiku akan kutepati. Kau sudah menyembuhkan penyakit kentutku walau sesekali aku masih kentut-kentut juga! Jangan khawatir! Saat ini juga akan kuberikan padamu sendok itu!"

"Sebentar Nek. Jangan kau menganggap aku memaksa menagih janji. Sebenarnya sendok emas sakti itu akan kuserahkan pada suamimu Pasedayu. Karena hanya dengan sendok itulah dia bisa disembuhkan dan kesaktiannya bisa dikembalikan."

Sepasang mata si nenek yang kuning terbelalak. "Apa katamu, Bintang?" Lalu nenek ini langsung saja hendak mengeluarkan dan menanggalkan kalung sendok emas sakti yang tergantung di lehernya. Tapi tangannya yang tadi bergerak ke leher mendadak berubah menyambar ke pinggang Ksatria Pengembara. Sekali lagi dia menarik maka sosok Bintang terbetot keras. Keduanya terbanting k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status