Share

202. Bagian 19

BEGITU orang yang dicarinya muncul di depan goa, Ruhcinta langsung menegur Jin Budiman, “Selama ini kau selalu mengikuti kemana aku pergi. Terus terang sejak lama aku menaruh curiga terhadapmu. Kecurigaanku hari ini menjadi kenyataan..."

"Ruhcinta, aku akan jelaskan padamu. " kata orang bermuka tanah liat dengan suara bergetar.

"Ucapanku belum selesai Hai orang bermuka tanah liat" Memotong Ruhcinta. "Hari ini kepercayaanku sirna terhadapmu. Seharusnya saat ini aku memberi pelajaran pahit padamu. Menurunkan hukuman atas dirimu. Tentunya kau sudah tahu dua kesalahan besar yang telah kau lakukan atas diriku!"

"Ruhcinta, mengenai Peristiwa di telaga itu. Aku bersumpah aku tidak punya niat dengan sengaja hendak mengintip kau mandi..."

Bayu, Arya dan Betina Bercula jadi saling pandang mendengar kata-kata Si Jin Budiman itu.

"Tidak disangka, jahil juga si muka comberan kering ini!" kata Arya keras-keras hingga Si Jin Budiman mendengar.

"Kalau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status