Share

202. Bagian 11

"Hai! Apa katamu Bintang? Gusti Allah ada dalam diriku? Aku tidak mengerti.... Iman, apa pula itu?" Nenek muka kuning kerenyitkan kening. "Nanti Nek, satu saat kau pasti akan mengerti.    "

"Setahuku dalam diriku hanya ada butt prett! Kentut celaka itu! Kalau tidak kau yang menolong pasti sampai saat ini aku masih digerayangi penyakit itu!" Walau matanya masih berkaca-kaca tapi si nenek masih bisa tertawa cekikikan. Bintang ikut tertawa gelak-gelak,

"Bintang, melihat air telaga yang jernih dan sejuk itu, timbul keinginanku untuk mandi. "

"Aku maklum saja Nek. Pasti sudah belasan hari kau tak pernah mandi. " kata Bintang pula.

"Jangan kau bicara tak karuan. Aku lebih sering mandi dari padamu! Dengar Bintang, aku mandi sekali ini selain ingin membersihkan diri juga punya satu maksud."

"Maksud lain itu kau sengaja mau memberi kesempatan padaku untuk dapat melihatmu berbugil-bugil? Sama saja aku seperti kelilipan semut rangrang! Haha...

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status