Share

202. Bagian 7

Namun nenek itu tidak segera siuman. “Mungkin harus kubantu dengan tenaga dalam dan Pedang sakti.” Bintang segera keluarkan Pedang Pilar Bumi. Cahaya Pedang memantul ke dinding dan atap goa. Ketika bertemu dengan titik putih di langit-langit goa, titik putih memancarkan cahaya terang, menyambar ke arah Pedang. Begitu menyentuh mata Pedang, cahaya terang itu berpijar terang dan memecah menjadi empat lalu setiap pecahan melesat ke arah empat sudut atap goa. Saat itu juga tempat itu menjadi terang benderang.

“Apa yang terjadi?!” ujar Bintang terheran-heran seraya pandangi empat titik bercahaya terang di empat sudut atas goa. Saat itu tiba-tiba menggema satu suara yang sulit diduga oleh Bintang dari arah mana datangnya karena suara itu seolah datang dari empat sudut goa.

“Anak muda, sinar jati diriku mampu bersatu dengan cahaya sakti senjatamu! Itu satu pertanda kita saling berjodoh!”

Ksatria Pengembara tersentak kaget. “Yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status