Penguasa Dua Dunia Verbegens

Penguasa Dua Dunia Verbegens

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-05
Oleh:  Elnan FourOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.6
5 Peringkat. 5 Ulasan-ulasan
57Bab
1.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

'Kelak, dia akan menjadi penguasa dua dunia!' 'Para tetua percaya bahwa dia memiliki kekuatan yang menakjubkan!' -------- Menceritakan anak muda yang bernama Amber Verbegens, dia menghabiskan waktunya demi berlatih seni bela diri bersama sang kakek. Dengan latihan berat yang di berikan kakeknya, Amber memiliki keterampilan yang membuatnya bisa maju ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, kakeknya menemukan kekuatan di diri Amber. Siapa sangka, ada jiwa Monster yang terkurung di dalam tubuhnya. Jiwa Monster itu terus mengalirkan kekuatan yang luar biasa. Sementara, Amber yang menjadi wadahnya belum siap menampung kekuatan tersebut. Jika terus dibiarkan, maka dia akan hancur dengan diambil alih oleh jiwanya yang lain. Oleh karena itu, kakeknya mengirim Amber ke kota Reisen dengan tujuan memperkuat jiwa dan berlatih mengendalikan kekuatannya yang amat besar itu....

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Amber menggerakan tangannya, dengan cepat mengarahkan pukulan ke kepala Allan.

Allan menahan dengan pergelangan tangan lalu menyerang balik dengan tendangan ke arah perut. Untuk sesaat tendangan Allan mampu menghempaskannya, namun Amber cepat berdiri membalas dan melancarkan pukulan dengan tangan kanannya, laju menusuk dengan tangan satunya lagi tepat di bagian rusuk.

Ledakan kekuatan makin menjadi, luapan panas terasa hingga ke seluruh penjuru ruangan tempat mereka berada.

Amber terus menyerang lawannya dengan pukulan bertubi-tubi. Allan sendiri menangkis serangan tersebut dengan mudahnya.

Seperkian detik Allan mengubah gerakan kaki, langkahnya cepat! Tanpa sadar, dia sudah berada di depan Amber!

"Buuuk!" Pukulan destruktif tepat ke bidang dadanya .

Amber berhasil menahannya. Akan tetapi, tubuhnya terseret membentur ke dinding. Sampai akhirnya, pemuda itu pun kehabisan energi.

"Huaah..! Huaah..! Kakek, aku sudah benar- benar kelelahan!"

"Hahaha... cukup untuk latihan hari ini!" imbuh Allan.

Tiba-tiba Keyna muncul, langsung menghampiri Allan dan Amber. "Bagaimana latihan separingnya? Sudah selesai!" tanya Keyna.

"Oh Nenek, hari ini Kakek tanpa ampun mengahajarku hingga babak belur!" keluh Amber seraya membenahi tubuhnya untuk duduk.

"Namun kelihatannya kau baik-baik saja. Bahkan mampu mengimbangi gerakan Kakek!".

"Ngomong-ngomong Amber, setelah lulus sekolah, Kakek akan mengirimu ke kota Reisen!" tambah Allan.

"Haaah! Ke kota Reisen! Untuk apa?" ungkap Amber yang masih belum mencerna perkataan Allan

"Kau akan berlatih seni beladiri di sana! Untuk keperluan, Kakek akan mengirim uang setiap bulannya!"

"Tunggu! Bukan kah di sini ada Kakek? Jika hanya berlatih di sini saja sudah cukup, kan?"

"Memang benar di sini kau bisa berlatih bersama Kakek, tetapi ada sesuatu yang tidak bisa Kakek atasi sendiri! Karena itulah kau harus pergi ke sana! Waktunya kau berkembang, Cucuku!"

Amber menanggapinya dengan beranjak pergi tanpa mengatakan sepatah kata. Sedangkan Keyna yang tepat berdiri di sebelah Allan hanya bisa terdiam.

'Mungkin ini yang terbaik baginya!' bisik hati sanubari Keyna.

Beberapa minggu kemudian, setelah kelulusan sekolah menengah, Amber memutuskan untuk berangkat ke kota Reisen guna memenuhi keinginan sang kakek berlatih seni bela diri.

Reisen, sebuah kota yang terletak di bagian timur dari tempat tinggal Amber. Kota yang luas dengan pegunungan, banyak rawa-rawa yang menyambut para pendatang, dan tak sedikit pohon- pohon tinggi menantang langit.

Tapi, di balik itu semua tempatnya cukup strategis dan mudah di jangkau, sehingga perkembangannya terbilang lancar. 

Selain itu, kota Reisen menyediakan berbagai ragam destinasi wisata, mulai dari wisata bisnis maupun rekreasi.

Waktu menunjukkan pukul lima sore, Amber akhirnya sampai di kota Reisen...

"Menurut Pak tua tadi. Aku harus terus berjalan di sepanjang jalan ini! Kemudian akan menemukan gerbang besar!"

Awalnya Amber menolak untuk bertanya karena suatu hal. Namun, alamat yang di cari belum kunjung di temukan, di tambah karena luasnya kota Reisen yang menyebabkannya keluar dari alur tujuan, memaksanya untuk bertanya.

Setelah terus-menerus menapaki jalan hingga tiba di gerbang besar membuat hatinya merasa lega. Selanjutnya, dia hanya perlu melewati gerbang besar itu, laju menaiki anak tangga yang mengarah ke bukit.

"Apa-apaan jalan ini? Panjang amaat!" teriak Amber.

"Apa tempatnya masih jauh? Matahari sudah mau terbenam loo!"

"Aku sangat lelah dan juga lapar. Makanan yang kubeli di pinggir jalan pun tidak cukup untuk menutupinya! Aaaah..!"

tak jauh dari tempat Amber mengeluh, seorang pria tua yang tengah duduk santai di atas kursi goyang, tiba-tiba beranjak dari tempat asalnya. Bahkan kedua tangannya refleks mengambil posisi bertarung.

"Apa-apaan aura Monster ini?"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Sape Piye
masih lanjutkah novel nih thor?
2023-05-30 23:49:56
0
user avatar
Aldho Alfina
Bantu promote thor "Penguasa Dewa Naga"
2023-02-06 11:29:27
1
user avatar
Amber Vergens
lanjut thor. cuman kalu bisa upnya setiap hari...
2023-02-01 01:35:38
1
user avatar
El Boy
mantap ... ceritanya bikin penasaran!
2023-01-07 16:30:48
1
user avatar
Ibnu himan
lanjut kak! ceritanya cukup menarik.
2023-01-04 10:21:39
0
57 Bab
Bab 1
Amber menggerakan tangannya, dengan cepat mengarahkan pukulan ke kepala Allan.Allan menahan dengan pergelangan tangan lalu menyerang balik dengan tendangan ke arah perut. Untuk sesaat tendangan Allan mampu menghempaskannya, namun Amber cepat berdiri membalas dan melancarkan pukulan dengan tangan kanannya, laju menusuk dengan tangan satunya lagi tepat di bagian rusuk.Ledakan kekuatan makin menjadi, luapan panas terasa hingga ke seluruh penjuru ruangan tempat mereka berada.Amber terus menyerang lawannya dengan pukulan bertubi-tubi. Allan sendiri menangkis serangan tersebut dengan mudahnya.Seperkian detik Allan mengubah gerakan kaki, langkahnya cepat! Tanpa sadar, dia sudah berada di depan Amber!"Buuuk!" Pukulan destruktif tepat ke bidang dadanya .Amber berhasil menahannya. Akan tetapi, tubuhnya terseret membentur ke dinding. Sampai akhirnya, pemuda itu pun kehabisan energi."Huaah..! Huaah..! Kakek, aku sudah benar- benar kelelahan!""Hahaha... cukup untuk latihan hari ini!" imbuh
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 2
Di ujung perjalanan Amber menaiki anak tangga, beberapa bangunan besar dengan pilar-pilar tinggi tengah menunggu kedatangannya. Karena menyadari hari mulai gelap, sebelum rasa dingin menyentuh dirinya, Amber segera menuju ke tempat yang di maksud dalam alamat. "Di sini kah? Permisi!" ucap Amber di depan gerbang setinggi tiga meter dengan lebar yang sama. "Permisi! Apa benar ini kediamannya Master Jack!" teriak Amber yang ke enam kalinya. Perlahan gerbang besar itu terbuka,"Akhirnya di buka! Hei aku berteriak dari tadi mengapa tidak ada yang menjawab?" Ketika gerbang telah membentangkan raganya, siluet pemuda berpakaiaan serba putih muncul sembari melompat dengan maksud menyerang Amber. "Siapa kau?" dengusnya. "Kakek menyuruhku ke sini untuk bertemu Master Jack!" jawab Amber seraya meladeni orang yang menyerangnya. Amber bisa saja menghindar ke arah yang jauh. Tetapi tidak di lakukannya karena ingin melampiaskan ke kesalannya yang telah menunggu lama. "Berhenti!" Rupanya, pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 3
"Olive?" teriak Jack sambil merangkul belahan jiwanya yang menangis."Apa yang terjadi dengan mu? Apa kau mengenal Keyna?"Olive langsung menjatuhkan tubuhnya pada Jack diiringi tangisan yang menderu."Ya, ya.. aku sangat mengenalnya. Dia adalah adikku!"Saat Olive berumur tiga belas tahun terjadi kebakaran hebat di keluarga Justice. Dan dia bersama adiknya terjebak di dalamnya. Api terus membakar. Asap mulai masuk ke dalam rumah. Jalan keluar hanyalah melalui pintu depan karena jendela berteralis. Pintu belangkang terkunci seolah-olah di sengaja.Tidak ada pilihan, mereka berlari menerobos masuk menuju pintu depan. Ada kengerian besar karena harus menerobos api yang berkobar. Tetapi, itu harus di lakukan agar bisa selamat dari sana.Namun malang, sebuah kayu yang terbakar tiba-tiba terjatuh hendak mengenai Olive sebelum Keyna berhasil menahannya.Kobaran api menjilat panas tangan Keyna. Dengan mengerahkan tenaga, dia berusaha menghempaskan kayu tersebut walau sakit tiada tara di tang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 4
Seusai mendengarnya, tanpa pikir panjang Steve langsung memukul perut Amber, disusul dengan tangan kirinya yang menyambar wajah.Amber yang tak tahu menahu mengapa terus dihujani serangan dektruktif ke seluruh anggota badannya. Bahkan yang lebih parah, Steve mengakhirinya dengan tendangan ke perut.Tubuh mungilnya terpental jauh dan darah segar keluar dari mulutnya, 'tendangan yang sangat kuat!'"Dengar, aku berusaha bersikap baik kepadamu!""Kau harus keluar dari wilayah ini! Kalau datang lagi besok, akan ku hajar kembali!""Orang yang berlatih di sini tanpa pikir panjang sepertimu hanya akan mati sia-sia""Aku sering mengamati banyak orang yang hanya ikut-ikutan saja tanpa memikirkan konsekuensi. Pada akhirnya, mereka semua mati oleh pelatihannya sendiri""Orang yang mempunyai motivasi tinggi dalam seni bela diri atau memiliki tekad yang kuat, di sini akan tetap hidup""Tetapi kau, hanya ingin memenuhi keinginan orang lain dan bukan kemauan diri sendiri untuk menjadi kuat, apa kau b
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 5
Cahaya sang surya telah menyinari pagi hari. Semua makhluk hidup mengawalinya dengan kegiatan yang berbeda-beda.Tak terkecuali Jack, dengan ditemani secangkir teh dan roko, dia selalu mengawali paginya dengan berjalan-jalan di taman.Hangat matahari pagi membasuhi sekujur badan Jack. dia menikmati setiap sentuhan yang dia terima. Entah sejak kapan kelakuan itu, menjadi rutinitas paginya hingga sekarang.Pria yang tengah berjemur, yang mensyukuri atas pemberian sang pencipta, langkahnya terhenti karena melihat salah satu anak didiknya menghadang rute jalan santainya tersebut.Menyadari wajah sang murid tampak gelisah, dia bertanya, "Ada apa?"Murid yang datang pada Jack membuka mulutnya dan menceritakan apa yang terjadi. ...Jack yang mendengar jawaban itu, langsung terkesiap. Seketika dia menghentakan kakinya dengan cepat, di pandu muridnya ke tempat kejadian.Dinginnya udara pagi beserta bau anyir darah menyambut Jack dengan peristiwa tragis, dua anggota keluarganya tak sadarkan dir
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 6
Darah muda memang gampang bergejolak. Adrenalinnya pun terpacu liar. Laksana balap kuda, tidak mengenal lelah dan mengharap kemenangan. Walau tak pernah memikirkan kudanya sendiri saat sedang di pecut.Begitu pula Amber dan Steve, setiap harinya mendorong darah muda mereka pada panasnya pertarungan, tidak memikirkan kondisi tubuhnya yang belum benar-benar prima.Pagi itu, awalnya Amber sedang duduk di sebuah pembatas semen. Entah apa yang di pikirkan Amber, namun matanya menatap langit biru bersama putihnya awan. Tak lama, dia dihampiri oleh Steve yang tanpa basa basi memukul wajah Amber.Sejurus kemudian dia di seret paksa ke tempat pelatihan, dan terjadi lah pertarungan antar duo verbegens."Masih mau lanjut?" tanya Amber yang tampak masih kuat walau napasnya terengah-engah."Jangan mundur, kau! Aku belum puas! Jangan jadi penakut!" ujar Steve menantang Amber dengan senyum tipis."Takut? Aku gak takut. Ayo lanjutkan!" kata Amber tidak gentar.Amber menendang dan memukul Steve sampai
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 7
Jack menanggapinya dengan senyuman. Dia tahu yang di maksud kakek adalah saudaranya."kakek? Apa aku semirip itu dengannya?""Maaf aku jadi kepikiran kakek setelah melihat anda!""Hahaha... Tidak masalah! Tetapi bisa tidak kau jangan terlalu formal dengan ku?""Tentu... hehee!"Jack langsung membawa Amber ke ruangan di sebelahnya untuk mengukur seberapa kuat pemuda itu.Alasannya cukup serius, Amber memiliki kepribadian yang sedikit aneh dan miterius."Aku ingin, kau menunjukkan gerakan yang sudah Allan latih!" kata Jack, seolah bisa menebak apa yang hendak di tanyakan Amber."Baik! tetapi aku harus memulainya dari mana?""Dari awal...!" jawab Jack.Amber mendengus, "haaah, Dari awal? Itu keterlaluan!"Meski mengeluh, Amber tetap mengambil posisi dan mulai memaparkan gerakannya.Ditempat lain, Soe berdiri tegap mengawasi para murid yang sedang berlatih."pertemuan mereka yang dimulai dari proses baku hantam ternyata melahirkan awalan baru!" cibirnyaJoe muncul, bertanya "Apa yang kaka
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 8
"Ini di mana? Seharusnya aku bersama Tuan Jack?"Amber menatap ke depan, gua setinggi enam kaki tepat di hadapannya. Diperhatikannya, gua besar itu berbentuk seperti mulut yang sedang menganga. Dismpingnya tumbuh pohon beringin, semak belukar, dan batu-batu besar.Anak muda yang kebingungan itu mencoba berpikir keras. Sejauh mata memandang hanya ada pohon-pohon besar.'Apa maksudnya ini? Peristiwa apalagi yang sedang menimpa ku?'Dia yakin, kejadian yang janggal sedang menerpa dirinya lagi. Ketika di rumah, Amber sering mengalami hal-hal di luar nalar.Sejak usianya lima tahun, kata kakeknya, dia suka menghilang. Saat di temukan kembali, dirinya tengah bermain dengan bola api dengan mata tertutup.Tidak mengerti mengapa bisa berada di tempat yang tidak dikenal. Lagi pula, bagaimana bisa mengenalinya kalau memang belum pernah ke sana, semua terlihat asing.Amber menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal.'Aku benar-benar tak mengerti. Padahal sudah lumayan banyak hal-hal aneh terjadi! Te
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 9
Seperkian detik, Amber menyerang Steve. Dia melakukan lompatan setengah meter seraya kaki kanannya menderu. Menyusul kaki kiri berputar seratus delapan puluh derajat.Dua serangan itu berhasil dihindari Steve yang menggeserkan badannya. Tetapi, belum lagi dia membalas, Amber sudah bergerak. Tangan kanannya mengarah ke ulu hati Steve.Sontak Steve mencoba menutup dengan mengibaskan tangannya. Namun, pukulan Amber memang tidak akan pernah sampai pada sasarannya. Karena, itu hanya pancingan belaka.Steve menyadari hal itu dan melompat mundur. Sayangnya, kepalan tangan kiri Amber melayang deras tepat menghajar pelipisnya, ditambah lagi satu tendangan mengenai perutnya membuat dirinya terhuyung."Hahaha.. kondisi sadar atau tidak kau yang terbaik!"cibir Steve menstabilkan tubuhnya. Lalu Tangan kanannya siap menggedor kepala Amber.Amber bergeming, dia cepat bergerak ke arah kiri. Lalu, menghantamkan pukulan ke wajah Steve. Dilanjutkan tendangan memutar dengan kaki kirinya, membuat pemuda
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Bab 10
Pria tua itu mengambil napas panjang sebelum melanjutkannya,"Sementara yang terjadi pada Amber adalah kasus yang berbeda!"."Jiwanya masuk ke kedalaman yang luar biasa. Ujung alam bawah sadar di sebut alam Syakukyou. Disana, sakit bukan kepalang, rasanya aliran kuat sedang memasuki isi kepala. Diteruskan dengan seperti ada yang melahap dari dalam. Seolah merusak jiwa, menahan segala rasa sakit, itu merupakan bukti telah meraup kekuatan dahsyat!""Menurut prediksiku, dengan kekuatan tersebut Amber tak sadar telah membangunkan jiwa lain yang disegel oleh seseorang di dalam dirinya. Bisa di pastikan kalau dia belum sempurna menguasai tenik beladiri Gyaku tahap akhir!" jelas Jack panjang lebar.Dia memberi isyarat kepada anaknya untuk membawa Amber ke kamarnya.Setelah menyanggupi, Steve membopong Amber dan meninggalkan tempat itu.Sore harinya, jam lima tepat...Seorang laki-laki berusia sekitar dua puluhan tengah duduk diatas kursi.Tubuhnya kurus dengan rambut agak gondrong. Matanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-10
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status