Share

Teh sebagai Pengingat

“Silakan pindah mobil Nona,” ucap Peter membuka pintu mobil taksi tersebut.

Iora hanya melirik sinis pada Peter, hatinya sangat dongkol.

“Awas!” ucap Iora kasar dan mendorong pintu mobil tersebut.

“Cepat sekali dia menemukan ku? Pakai ilmu apa dia? Jangan-jangan dia sudah menyadap ku,” gumam Iora.

“Nona… Apakah nona baik-baik saja?” tanya Kiko sambil memeriksa tubuh Iora.

Iora tidak menanggapi dan bertanya, “Bagaimana bisa dia menemukanku?”

Kiko memberikan botol minum pada Iora dan menjawab, “setelah tahu nona kabur, pengawal itu tidak mengatakan apa-apa dan kamu keluar dari taman langsung mengikuti taksi itu.”

Iora menyipitkan matanya.

“Hm… mencurigakan,” gumamnya.

“Apa yang mencurigakan?” tanya Kiko dan mengikuti arah pandangan dari Iora.

Iora menarik nafas dan menatap Kiko.

Peter masuk ke dalam mobil.

“Sekali lagi anda kabur nona, saya pastikan izin anda keluar rumah akan dicabut selamanya,” ucap Peter dan melajukan mobil tersebut dengan kecepatan normal.

Iora mengangkat tangannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status