Share

Bab 226. Bagai Pinang Dibelah Dua

"Pa, kenapa kita malah ke rumah sakit?" Sean mengedarkan pandangannya dan kini beralih menatap ayahnya itu sambil bertanya karena setelah pulang dari mall, dia berpikir akan langsung kembali ke rumah.

Tapi Daniel justru membawanya pergi ke rumah sakit.

Daniel yang baru saja turun dari mobil itu hanya tersenyum tipis dan mulai menjelaskan, "Sean 'kan belum pernah ketemu sama ibunya Kak Nadia. Beliau sebentar lagi akan jadi Nenek kamu juga, lho."

"Oh, ya?!" Mata bocah lelaki itu seketika langsung berbinar senang. "Jadi Sean bakalan punya nenek dua dong, pa?!"

Daniel yang mendengar itu hanya tertawa perlahan dan kini dia justru berbalik menatap Nadia. "Maaf aku nggak memberitahukannya padamu secara langsung tadi," ujarnya.

"Ah, nggak apa-apa, kok." Nadia buru-buru menggelengkan kepalanya karena dia justru merasa senang. Daniel tetap saja perhatian dan tak pernah melupakan Ratna. Itu saja sudah lebih dari cukup baginya. "Ibu juga pasti bakalan ngerasa seneng karena dijenguk," tambahnya.

*
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status