Share

Bab 229. Tak Ingin Terlewat

Daniel memutuskan sambungan telepon dan kini menatap ponselnya itu dengan pandangan yang sulit untuk diartikan. Dia tak pernah menyangka kalau akan mendengar kalimat yang begitu menyentuh hati dari mulut Monica. Padahal selama ini wanita itu selalu mengatakan hal-hal yang buruk dan bahkan terus mengalahkannya karena kehidupannya yang jadi berantakan.

Tanpa basa-basi sedikitpun dia langsung mencari nomor kontak sang asisten pribadi dan meneleponnya. Tak perlu waktu lama panggilannya itu langsung dianggap oleh Dion dan suaranya mulai terdengar dari ujung telepon.

"Halo, Bos?" Dion yang ada di ujung telepon sana terlihat mengerutkan keningnya karena tumben sekali atasannya itu menelepon dan sudah bisa dipastikan kalau ada sesuatu yang terjadi.

"Dion, berikan peringatan pada Om Bagaskoro." Tanpa basa-basi sedikitpun Daniel langsung mengutarakan isi hatinya itu karena dia tak bisa menahan diri lebih lama lagi sebab mantan ayah mertuanya terus saja mencoba untuk mengusiknya dan ini bahkan sa
Anggrek Bulan

Sudah update ya. selamat membaca

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status