Share

Bab 237. Cobaan untuk Berubah

"Maafkan, Ibu. Kamu harus ikut menderita seperti ini dan menjalani kehidupan yang tidak normal karena kesalahan Ibu."

Ratna menatap lekat putrinya itu dengan pandangan penuh bersalah. Namun Nadia dengan cepat langsung menggelengkan kepalanya karena dia tahu ini bukanlah kesalahan ibunya.

Nadia kembali meremas lembut tangan ibunya dan berkata, "Bu, kenapa malah berpikiran seperti itu? Nadia sama sekali nggak menyalahkan Ibu atas semua kejadian ini dan Nadia juga tahu kalau ini bukan keinginan Ibu."

Dia benci ketika melihat ibunya sedih seperti ini.

Jika saja bisa, Nadia selalu ingin membuat ibunya itu tersenyum dan juga bahagia tanpa perlu memikirkan apapun lagi, sambil melanjutkan kehidupannya.

Tapi memang masa lalu tak bisa dihapuskan begitu saja karena sampai saat ini pun, Ratna masih ingat dengan seluruh keluarga besarnya, walau dia memang telah dibuang seperti seonggong sampah yang tak berguna.

Ratna menghembuskan nafasnya perlahan, begitu sesak dadanya dan sekarang dia hanya bisa
Anggrek Bulan

teman-teman maaf kalau update hanya bisa 1 bab sehari. soalnya anak Author sedang sakit. Mohon doanya ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status